Laba-laba taman
menggunakan tiang penopang untuk memperkokoh sarang mereka. Pada
jaringnya, laba-laba menstabilkan spiral terluarnya dengan 4 hingga 6
titik pegangan dan menggantungnya secara vertikal untuk menangkap
serangga yang sedang terbang. Selain itu, laba-laba ini melekatkan
pemberat pada bagian bawah benang spiral terluar, dari benang pendek
lainnya sedemikian rupa sehingga membuatnya tegang. Pemberat ini, yang
membuat jaring menjadi kuat dan berayun di udara, bisa berupa batu
kecil, sepotong kayu, atau cangkang siput. Para ilmuwan telah mengamati
bahwa jika mereka mengangkat dengan hati-hati pemberat yang tergantung
pada jaring tanpa melepaskannya dan tanpa menghentikan ayunannya,
laba-laba yang sedang menunggu di sarangnya segera muncul dan
memeriksanya. Kemudian laba-laba tersebut memperpendek benangnya agar
pemberat tersebut berayun bebas kembali. Hasil pengamatan ini
menunjukkan bahwa semua itu dilakukan laba-laba untuk memperkokoh
jaringnya. Bilim ve Teknik Dergisi (Journal of Science and Technology),
No 342, May 1996, p.100