Cerita Ngentot Tante Girang Cerita ngentot gadis smu Cerita ngentot gadis smu Cewek facebook yang menggoda, cewek yang menggoda, cewek facebook, cewek, menggoda............. is not Found
|
Laba-laba Peludah
Spesies laba-laba
yang dikenal sebagai Scytodes membunuh korbannya dengan menyemprotkan
campuran racun dan zat perekat. Cairan-cairan ini dibuat di dalam
kelenjar besar di belakang matanya. Kelenjar ini terbagi dalam dua
rongga. Yang satu berisi racun, yang lainnya berisi zat perekat.
Laba-laba ini mengerutkan otot-otot di sekitar rongga perekat, maka zat
perekat menyembur dari taringnya. Dengan pola semburan zig-zag, zat
perekat ini membentuk jala yang merekatkan mangsa ke daun atau ranting
yang dilewatinya. (.Natural History, Tools of the Trade, 3/95, p. 48)
Dengan membuat mangsanya tak dapat bergerak dan melekat pada cabang
atau daun, ia dapat menyantapnya di kemudian waktu.
Perangkap Pasilobus
Laba-laba yang hanya ditemukan di New Guinea ini sangat ahli dalam mempersiapkan perangkap. Jaring-jaring yang dibuat Pasibolus sangat lengket. Keseluruhan jaring dikalungkan di antara dua buah titik tetap. Ikatan pada ujung yang satu sangat ketat, sementara ujung yang lainnya dibiarkan longgar. Ini bukan suatu kesalahan, atau akibat kelalaian laba-laba. Bukti bahwa hal ini sebagai strategi berburu dapat kita ketahui saat seekor mangsa mendekat. Ketika seekor ngengat terbang menabrak jaring, ikatan yang longgar terlepas. Karena ujung yang satunya terikat kuat, serangga tersebut tetap tergantung bagai kantung yang tergantung di udara. Kemudian Pasibolus mendekatinya dan menyemprotkan zat perekat ke tubuhnya secara merata mulai dari kepalanya. Dengan cara ini, laba-laba ini menangkap mangsanya hidup-hidup.
Perangkap Pasilobus
Laba-laba yang hanya ditemukan di New Guinea ini sangat ahli dalam mempersiapkan perangkap. Jaring-jaring yang dibuat Pasibolus sangat lengket. Keseluruhan jaring dikalungkan di antara dua buah titik tetap. Ikatan pada ujung yang satu sangat ketat, sementara ujung yang lainnya dibiarkan longgar. Ini bukan suatu kesalahan, atau akibat kelalaian laba-laba. Bukti bahwa hal ini sebagai strategi berburu dapat kita ketahui saat seekor mangsa mendekat. Ketika seekor ngengat terbang menabrak jaring, ikatan yang longgar terlepas. Karena ujung yang satunya terikat kuat, serangga tersebut tetap tergantung bagai kantung yang tergantung di udara. Kemudian Pasibolus mendekatinya dan menyemprotkan zat perekat ke tubuhnya secara merata mulai dari kepalanya. Dengan cara ini, laba-laba ini menangkap mangsanya hidup-hidup.